9

Entahlah

Posted by Fandhy Achmad R on 22.02
Tak mudah memang jika harus melupakan sesuatu yang pernah terjadi dengan begitu indah. Terlebih lagi jika itu terjadi dengan seseorang yang dulu pernah ada dalam hidup kita. Iya, kenangan. Kenangan masa lalu memang begitu sulit untuk dilupakan. Ia dengan seenaknya muncul begitu saja dalam pikiran. Mengantarkan kenangan masa silam kembali berada di depan mata. Membuat semuanya terasa indah untuk dikenang, namun terlalu sakit jika harus menerima kenyataan bahwa kenangan itu sudah tak mungkin lagi untuk diulang. Entahlah.

Sulit memang menerima kenyataan bahwa kau sudah pergi dan tak mungkin untuk kembali lagi. Tapi, beginilah aku sekarang. Aku masih tenggelam dengan bayang-bayang semu tentangmu; tentang kita. Mungkin aku terlalu mencintaimu. Tapi inilah aku yang sebenarnya. Berulang kali kau mengacuhkanku, berulang kali pula aku tak peduli tentang itu. Sekeras apapun kau mencoba untuk menjauh dariku, sekeras itu pula aku mengejarmu dengan cinta dan rindu yang masih menggebu.


Mungkin aku jahat, atau memang aku jahat. Aku menjalin kasih dengan wanita lain hanya untuk mencoba melupakanmu. Tapi aku gagal. Aku tetap tak bisa menghapusmu dari pikiranku. Aku sudah dengan sengaja menghianati cinta suci yang diberikan wanita itu kepadaku. Cinta tulus yang datang dari hati wanita itu. Wanita yang tidak pernah mempermasalahkan seburuk apapun masa laluku.

Jahat memang. Aku sudah memiliki seseorang yang begitu mencintaiku tapi aku tak memiliki rasa yang sama kepadanya. Rasaku sepenuhnya hanya untukmu. Aku tau apa yang kulakukan kali ini memang salah. Egois jika aku hanya memikirkan perasaanku tanpa memikirkan perasaan kekasihku apabila tau apa yang terjadi sebenarnya. Aku tak mau menyakiti hati seseorang yang sudah dengan tulus mencintaiku. Oleh sebab itu, aku ingin melupakanmu dengan caraku. Dengan sepenuhnya mencintai seseorang yang dengan senantiasa mendampingiku selalu. Dia lah kekasihku.

Teruntuk kamu, wanita masa lalu yang sampai saat ini masih kucintai. Aku akan pergi melupakanmu. Teruntuk kamu, wanita yang selalu ada disampingku setiap waktu. Aku mencintaimu utuh, sungguh, tanpa jenuh. Entahlah, semoga saja rasa ini tetap nyata. Entah sampai kapan.


Entahlah.

Karya : Rahmalia Dwi A

9 Comments


Kak mampir kesini dong rizkiabsurd.blogspot.com :)


melupakan kenangan bersama orang yang pernah ada di hati kita itu memang sulit tapi kita tidak boleh larut dalam bayangan masa lalu toh udah ada penggantinya juga kan :)


kalo penggantinya sih belum ada mbak wwkkk


Waduh. Sampe sekarang, gue juga masih bisa dibilang kayak apa yang elu tulis di atas. Btw, keren curhatannya. Dalem hati banget.

Posting Komentar

Copyright © 2009 Kedai Kata All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.