Untuk Seseorang Setelah Aku

Kepada semua wanita yang aku berani bersumpah cintanya tak akan pernah bisa lebih besar ketimbang cintaku kepada lelaki itu. Bolehkah aku meminta tolong?

Aku titipkan lelakiku yang kini tengah menjadi lelakikmu. Aku mengenalnya jauh sebelum kau mengenalnya. Aku mengenalnya sejak dia menjadi seseorang yang dianggap paling tak berguna, ketika terlalu banyak kabar miring yang terucap dari bibir orang lain perihal tentangnya, ketika semua orang menghujat dia yang tak berguna. Aku titipkan lelakiku yang sekarang jadi milikmu.

Aku tak ingin berkata banyak, sebab kurasa sekarang engkaulah yang lebih jauh mengenal dia. Bagaimana perasaanmu ketika bertemu dengannya? Ketika melihat senyumnya? Berdegupkah hatimu persis seperti apa yang kurasa dulu? Berdesirkah hatimu ketika melihat senyumannya? Aku tahu rasanya itu, aku tahu rasanya bagaimana sejuta kupu-kupu seketika berterbangan di hatimu tatkala kau mencintainya untuk kali pertama.

Aku mohon, walaupun sebenci-bencinya aku karena alasan dia pergi meninggalkanku dulu, aku mohon jagalah dia. Setidaknya, jagalah dia seperti dia menjagamu, sayangilah dia seperti dia menyayangimu, jangan kecewakan dia. Jangan sekalipun mengecewakannya. Sehancur apapun aku pernah ditinggalkannya, aku mohon jangan sekalipun kau mengecewakannya. Jika kau benar-benar mencintainya, jagalah dia sebaik dan semampu kau bisa.

Jagalah dia, Sebagaimana aku dulu yang berani menantang seluruh dunia ketika mereka mengucilkanmu, merendahkanmu, menghinamu, dan menganggapmu tak berguna. Jagalah dia, jangan biarkan rasa sesal tertawa di atas tangis penyesalanmu. Jagalah dia, selama kau bisa melakukannya. Jagalah dia.

Karya : Rahmalia Dwi A